Kamis tanggal 17 Desember 2015, merupakan salah satu hari yang istimewa bagi diriku, karena hari itu merupakan hari dimana saya akan kembali ke kampung halaman saya yang sangat saya rindukan di kaliwungu, setelah 6 bulan merasakan beratnya hidup sebagai anak asrama yang jauh dari kasih sayang orang tua. Ini merupakan kepulangan ku yang pertama setelah saya menjalani kehidupan asrama di sampoerna academy boarding school.
Ada banyak cerita menarik selama persiapanku sebelum kepulangan. Hal ini membuat kepulangan tidak menjadi biasa saja, tetapi ini membuat kepulangan menjadi sebuah hal yang berkesan. Saya akan menceritakan kembali pengalaman yang meyenangkan ini supaya memori ini dapat tersimpan untuk selamanya.
Persiapan kepulangan mulai dilakukan dari H-5 sebelum kepulangan. Agenda pada waktu itu adalah pengambilan koper-koper dan juga persiapan packing barang-barang. Huft... Ternyata saya memiliki banyak barang yang harus dipacking sebelum pulang. Yang harus dilakukan saat itu adalah kita sebagai anak asrama harus mengosongkan barang-barang yang ada di kamar sampai semuanya benar-benar kosong. Mulai dari buku-buku, baju-baju, barang-barang pribadi, semuanya harus benar-benar di kosongkan. Ini merupakan salah satu pekerjaan yang paling melelahkan. Huft... Yang pertama saya rapihkan terlebih dahulu adalah buku-buku saya. Selama saya menjalani kehidupan asrama selama 6 bulan disini, ternyata buku saya sudah hampir setengah kardus. Wow... tidak menyangka akan menjadi seperti ini.
Berlanjut ke H-4 kepulangan. Hari itu merupakan hari dimana tiket kepulangan kita akan dibagikan. Ada dua jenis tiket yang akan dibagikan, yaitu tiket pesawat dan juga tiket kereta. Tiket pesawat akan diberikan kepada siswa-siswa yang daerah domisilinya di luar pulau jawa sedangkan untuk siswa yang tinggal di daerah pulau jawa akan mendapatkan tiket kereta api. Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak kepada saya karena saya tidak pulang dengan pesawat melainkan saya akan naik kereta api. Kereta yang saya dapat adalah kereta argo sindoro jurusan gambir - semarang tawang. Saya mendapatkan kursi 7d dengan nomor gerbong eksekutif 3. Wah lumayanlah, karena ini adalah pengalaman pertama saya naik kereta.
Nah, setelah lega mendapatkan tiket kepulangan. Acara nenarik hari itu belumlah berakhir. Menyambut kepulangan ke daerah asalnya masing-masing, rhino house memiliki agenda untuk menjalin kembali keakraban antar sesama anggota rhino house. Nah, agenda kita saat itu adalah nonton bareng. YAAY.....
Ya, walaupun ini hanya sekedar nonton film bareng namun hal positif yang bisa diambil adalah kebersamaan dan keakrabannya. Jika kita semakin akrab maka hubungan antara sesama rhino house bisa menjadi lebih baik. Seru gak seru yang penting kumpul dulu itulah yang paling utama. Sebelum acara nobar dimulai, kita mempersiapkan perlengkapannya terlebih dahulu. Proyektor, laptop, stop kontak, dan speaker. Semuanya sudah siap? Ups, jangan lupa konsumsinya ya guys haha. Selanjunya kita milih-milih film yang akan kita tonton. Akhirnya kita sepakat nonton film maze runners 2.
Berlanjut ke H-1 kepulangan. Hari-hari terakhir sebelum kepulangan, kegiatan sekolah hampir mencapai pada puncaknya, yaitu pengambilan raport. Inilah bukti yang menjadi tolak ukur keberhasilan yang saya raih selama satu semester. Hal ini merupakan moments yang paling mendebarkan bagi saya, karena saya akan melihat hasil belajar saya selama satu semester ini. Tapi sebelum pengambilan raport, akan ada pengarahan terlebih dahulu dari kepala sekolah. Semua siswa dikumpulkan di aula untuk mengikuti assembly menyambut liburan sekolah.
Assembly pun dimulai, mc mulai berbicara dan membuka acara assembly siang itu. Sebelum assembly dimulai kami membaca doa terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Selanjutnya, mc langsung membawa kami ke inti acara, yaitu sambutan dari kepala sekolah. Kepala sekolah pun maju ke depan untuk menyampaikan beberapa informasi dari sekolah dan juga ucapan selamat liburan kepada kami semua. Para siswa-siswi bersorak-sorak gembira karena akhirnya sebentar lagi kita akan sampai di penghujung semester dan akan segera liburan. Setelah menyampaikan sambutan yang panjang, kepala sekolah mengakhiri sambutannya dan kembali ke tempat duduknya.selanjutnya, Acara dikembalikan lagi kepada MC. MC menyampaikan bahwa acara assembly sudahlah berakhir dan sebelum bubar MC memberikan sedikit informasi bahwa setelah assembly berakhir, siswa segera menuju kelasnya masing-masing untuk kegiatan pengambilan raport.
Kemudian kami pun pergi kekelas masing-masing. Kebetulan kelasku saat itu adalah kelas XI science LN. Saat dikelas kami menunggu wali kelas kami datang. Sembari menunggu, kami bercengkrama satu sama lain. Kami saling berbincang-bincang mengenai persiapan kepulangannya masing-masing. Saat saya bertanya persiapannya, untuk siswa yang berada diluar pulau jawa, persiapannya sudah hampir 100%. Ya, pantaslah karena siswa yang berasal dari luar pulau jawa akan berangkat jam 12 malam nanti, sedangkan bagi yang berada di pulau jawa akan berangkat pukul 11 siang besok.
Beberapa menit berlalu, kemudian masuklah wali kelas kami ke dalam kelas. Setelah masuk, kemudian wali kelas saya duduk di meja guru yang ada di depan kelas. Setelah duduk, ia langsung mempersilahkan ketua kelas untuk membaca doa terlebih dahulu. Setelah berdoa, barulah acara yang paling ditungu-tunggu dimulai, Ya... pembagian raport. Raport besar yang berwarna ungu itu adalah sebuah pencapaiaan yang telah saya lakukan selama 1 semester ini. Huft... benar-benar sesuatu yang mendebarkan. Kemudian wali kelas pun mulai memberikan arahan-arahannya kepada kami, tentang bagaimana hasil belajar kalian selama semester. Wali kelas kami berkata bahwa nilai kalian bagus walaupun ada beberapa nilai yang masih kurang. Kemudian wali kelas kami memberikan amanat bahwa kalian harus bisa mengimbangi pelajaran-pelajaran yang lain. Kurangi kegiatan yang dapat mengganggu aktivitas belajar. Wali kelas kami bilang kepada kami, apabila kalian ingin ingin mengikuti kepanitiaan atau organisasi, pastikan pelajaran jangan sampai terganggu. Fokus terhadap pelajaran, karena yang paling diutamakan di sekolah itu adalah pelajaran.
Sungguh itu merupakan amanat yang berkesa sekali buat saya. Saya baru mendengar kata-kata yang benar-benar dapat mensupport kami meskipun kami dalam kegagalan. Bahkan saya pun masih mengingat kata-kata itu dalam benak saya. Lanjut ke cerita selanjutnya, setelah kami diberikan amanat oleh wali kelas kami, kami pun menerima raport kami. Tep, tep, tep saya pun membuka raport saya dan hasilnya memuaskan namun tidak terlalu memuaskan karena ada satu nilai yang bermasalah. Tapi tak apa, ini bisa menjadi cermin untuk ku agar disemester depan saya bisa memperbaiki diri.
Nah, pengambilan raport telah berakhir, hari-hari ku disekolah sudah mendekati akhir. Kepulangan ku hanya tinggal menunggu jam lagi. Saya melihat dorm mulai ramai sana-sini karena banyak anak asrama yang dari luar pulau jawa mulai sibuk mempersiapkan kepulangannya karena mereka harus berangkat jam 12 malam nanti.
Skip ke keberangkatan tahap pertama untuk anak-anak diluar pulau jawa. H-4 jam kepulangan didepan mulai ramai dengan siswa-siswi yang mempersiapkan koper kepulangannya kemudian menaruh semuanya: didepan asrama laki-laki. Saya melihat ratusan koper bergeletak di depn asrama laki-laki. Namun tidak hanya itu saja. Saya juga melihat ratusan orang yang membanjiri latar asrama laki-laki. Semua siswa tumpah ruah disini untuk menyaksikan keberangkatan tahap pertama yang akan menuju ke bandara. Saya melihat banyak orang yang bercengkrama satu sama lain, bercanda dan juga bergurau untuk menjalin keakraban satu sama lain. Momen ini mungkin mereka manfaatkan untuk menjalin kebersamaan satu sama lain karena mereka tahu bahwa selama liburan mereka tidak akan merasakan suasana asrama ini.
Tek, waktu berjalan terasa sangat cepat ternyata waktu sudah menunjukan 11.30 malam. Mereka pun diarahkan untuk mempersiapkan diri masuk ke dalam bis yang akan menuju ke bandara. Namun sebelumnya dilakukan pengecekan terlebih dahulu apakah semuanya telah masuk ke dalam bis. Setelah semuanya komplit, barulah mereka masuk ke dalam bis. Dan beberapa menit setelah mereka masuk ke dalam bis, bis pun segera menuju ke bandara.
Keesokan harinya saya bangun pagi-pagi, dan keluar dari kamar, saya melihat sangat sepi sekali orang di asrama ini. Karena sebagian sudah berangk ke kampung halamannya. Hanya tingal beberapa orang yang masih berada di sini. Baru kali ini saya melihat pemandangan asrama yang sepi seperti ini. Kemudian berjalan-jalan di sekitar lingkungan sekolah untuk mengenang sekolah ini selama saya liburan. Kemudian setelah menikmati jalan-jalan pagi saya kembali kekamar saya dan mengajak teman sekamar saya yang masih komplit hehe... untuk makan pagi. Saat di dining hall saya hanya melihat sedikit orang yang makan pagi saat itu. Ya, sepi memang gak enak ya. Sehabis makan aktivitas pun masih tetap berlanjut. Saya mengecek kembali barang-barang yang akan di bawa pulang. Saya memastikan kembali apakah semua barang-sudah saya bawa. Saya berharap tidak ada barang yang tertinggal di asrama.
Sreet... waktu berjalan cukup cepat. Waktu sudah menunjukan pukul 10.00, satu jam sebelum keberangkatan ku menuju stasiun gambir. Sama seperti tadi malam, kami mengumpulkan semua koper di depan asrama laki-laki, bercengrama, bincang-bincang, sampai pada akhirnya waktu menunjukan pukul 10.30. Kami pun di cek apakah kmi semua sudah hadir atau masih ada yang tertinggal. Setelah semuanya komplit, kami pun segera memasukan koper-koper ke bagasi bis. Setelah semuanya masuk dan aman, kami semuapun masuk ke dalam bis dan duduk dikursi masing-masing. Tak selang beberapa menit bis kami pun jalan menuju ke stasiun.
Selama perjalanan, saya menikmati perjalanan saya dengan melihat-lihat pemandangan di sekitar dari kaca bis sebelah kiri. Sambil mendengarkan lagu-lagu baru yang baru saya unduh sebelum kepulangan, saya menjadi lebih menikmati perjalanan saya selama di bis. Saya sengaja download lagu tersebut untuk momen-momen yang seperti ini. Saya menikmati indah nya pemandangan kota bogor dan kota jakarta dari kaca bis.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam-an, tepat pada pukul 14.00 kami tiba di stasiun gambir. Kami semua turun dari bis dan mengeluarkan koper-koper dari dalam bagasi. Setelah semua koper dikeluarkan kami pun langsung menuju ke dalam stasiun. Kebetulan Keberangkatan yang menuju ke semarang adalah pukul 16.15. Masih ada waktu 2 jam 15 menit untuk menunggu keberangkatan. Sambil menunggu saya pun makan siang terlebih dahulu. Sambil makan kita juga sambil bercanda bersama-sama. Kami memperbincangkan banyak hal dalam pembicaraan kami. Itu membuat kepulangan kami pun menjadi menyenangkan. Namun sayang perbincangan kita tidak terlalu lama karena beberapa rombongan pergi ke monas. Huft kecewa saya. Saya tidak bisa ikut karena kereta saya berangkat pukul 16.15. Sedangkan mereka berangkat pada pukul 17.30. Huft...
Kemudian ada pemberitahuan bahwa bagi para penumpang kereta argo sindoro bahwa kereta akn datang dalam 5 menit. Saya dan 7 orang lain yang satu kereta dengan saya segera mempersiapkan diri untuk menuju ke jalur kereta di lantai atas. Kemudian kami berpamitan dengan guru pendamping dan teman-teman, dan selanjutnya kami pun pergi menuju kereta kami. Setelah menunggu, kereta kmi datang dan saya pun segera masuk ke kereta nencari kursi saya. Kemudian saya pun menaruh semua barang-barang saya di bagasi atas dan duduk di kursi saya, dan saya pun duduk dengan tenang. Kereta masih belum berjalan karena waktu masih menunjukan pukul 15.55. Kereta akan berangkat sekitar 20 menit lagi. Sembari menunggu saya mengeluarkan hp saya dan medengarkan lagu dalam playlist saya. Tak berselan lama, kemudian kereta pun berangkat. Perjalanan kedua menuju rumah pun dimulai.
Selama dikereta tidak banyak aktivitas yang saya lakukan. Saya hanya mendengarkan musik, melihat lingkungan diluar kaca kereta, makan dan tidur. Saya enjoy-enjoy aja selama di kereta. Saya melakukan perjalanan dari gambir ke semarang sekitar, 6 jam-an, dan pada pukul 22.15 saya tiba di kampung saya dengan selamat.
Nah, berakhirlah sudah cerita kepulangan teristimewa ini. Tidak menyangka akan menghasilkan tulisan yang panjang seperti ini. Terima kasih kepada teman-teman yang menjadi inspirasi ku untuk tulisan ini. :D
-Hutomo Aji Nuswantoro
Related Posts:
